Jumat, 11 September 2015

Kepercayaan sebagai modal

Kadang kala, kita semua meremehkan yang namanya kepercayaan. Hanya sekedar percaya begitu saja, tidak lebih dari itu. Akan tetapi, kepercayaan akan sangat
bernilai jika kita menghargainya. Jika saja kepercayaan itu sudah tidak ada lagi, maka buat apa kita meneruskan kepercayaan kepadanya.

Kalau kita sudah bilang a, maka orang yang kita ajak bicara akan percaya kepada kita, hal itu karena orang tersebut sudah percaya kepada kita. Bila suatu saat kita berkata b, di lain orang maka hal yang sama akan terjadi. Bagaimana bila kedua orang yang berbeda tadi bertemu dan sama - sama saling percaya kepada kita? Hal yang terjadi mungkin kedua orang tersebut akan langsung tidak percaya lagi kepada kita, bisa juga ada yang masih percaya, sedangkan yang satunya lagi sudah tidak percaya, bahkan bisa juga membenci kita, bila kita membuat dia sangat marah akan hal yang terjadi.

Maka dari itu, kita tidak boleh menyia - nyiakan sebuah kepercayaan. Jangan sampai kita menyesal setelah mengetahui arti dari kepercayaan yang sesungguhnya. Terutama sebuah hubungan yang dilandasi dengan kepercayaan. Hubungan tersebut akan abadi bila dua insan saling berkata jujur, tidak menutupi hal yang jelek, tidak menyimpan semua cerita sendirian, komunikasi intens, dan yang terpenting ialah percaya satu sama lain.

Jika suatu hubungan sudah dilandasi dengan resep rahasia tersebut, maka Insyaallah akan direstui oleh Allah dan menjadi hubungan yang abadi. Bila tidak disertai dengan resep rahasia, maka hubungan tersebut akan goyah. Dua orang yang terkait sama - sama egoisnya, maka masalah yang sedang terjadi tidak akan menemukan titik terang. Bila salah satu pihak mengalah dan mencoba mengajak bicara, Insyaallah masalahnya akan cepat terselesaikan.

Yang terpenting, kita harus senantiasa menjaga sebuah kepercayaan yang orang lain berikan kepada kita, berikan kesan bahwa kita mempu untuk menjaganya, walaupun kepercayaan tidak dapat dilihat, diraba, akan tetapi kita dapat merasakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar