Sabtu, 12 September 2015

Perintah Bertakwa, Berwasilah, dan Berjihad

Allah Swt. meminta agar hamba - hambanya yang beriman untuk bertakwa kepada-Nya. Apabila perintah takwa dibarengi dengan perintah untuk taat maka perintah bertakwa itu berarti perintah ntuk berhenti melakukan hal haram dan perbuatan yang dilarang Allah Swt. Sesudah menyampaikan perintah bertakwa, Allah Swt. berfirman yang artinya.
'' ... dan carilah wasilah ( jalan ) untuk mendekatkan diri kepada-Nya ...''


'' Orang - orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan siapa diantara mereka yang lebih dekat ( kepada Allah ) ...'' (QS Al Isra', 17:57)
Wasilah
ialah sarana untuk mencapai apa yang diinginkan. Wasilah juga merupakan nama tempat tertinggi di surga, tempat yang menjadi rumah Rasulullah Saw di surga kelak. Di surga, tepat ini merupakan tempat yang paling dekat dengan Arsy.

Di dalan Shahih Al-Bukhori, Rasulullah Saw. bersabda yang artinya.
''Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, berikanlah wasilah dan fadilah kepada Muhamad Saw. dan bangkitkanlah di tempat yang terpuji seperti yang Engkau janjikan, pasti akan mendapatkan syafaatku di hari kiamat kelak.''

Dalam Shahih Muslim, Rasulullah Saw. bersabda yang artinya.
'' Apabila kalian mendengar suara muadzin mengumandangkan adzan maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkannya. Lalu ucapkanlah shalawat buatku karena siapa yang bershalawat buatku sekali, niscaya Allah akan bershalawat pula kepadanya sebanyak 10 kali. Setelah itu, mohonlah kepada Allah agar Dia menganugerahiku wasilah, yakni tempat di surga, yang hanya diperuntukkan untuk satu orang hamba-Nya. Aku berharap, akulah orangnya. Siapa yang bermohon agar aku mendapat wasilah, ia berhak mendapatkan syafaat.'' (HR Muslim)

Setelah memerintahkan mereka ( orang - orang yang beriman ) untuk menjauhi larangan dan berbuat taat, Dia memerinahkan mereka untuk berjihad melawan musuh. Allah Swt. berfirman, yang artinya.
'' ... dan berjihadlah ( berjuanglah ) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.''
Musuh yang dimaksud ialah orang kafir dan orang musyrik yang menyimpang dari jalan lurus dan meninggalkan agama yang benar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar